Kamis, 29 Juli 2021

TIPS MEMELIHARA IKAN LELE PADA MUSIM DINGIN (KEMARAU DAN BEDIDING)



Pada kondisi musim kemarau seperti sekarang ini, tidak sedikit pembudidaya lele yang kesulitan untuk merawat lelenya, baik dari induk, remaja maupun benih lele. Hal ini terjadi karena pada musim kemarau sering muncul banyak penyakit. Contoh penyakitnya ialah kumis keriting, jamur, bintik putih, parasit, cacar pada lele dan lele menggantung di permukaan air. Pada lele mengalami penurunan nafsu makan, ketika kita mengejar target waktu panen ini yang akan menjadi masalah, kadang pembudidaya tetap memaksakan pemberian pakan seperti takaran biasanya, karena lele nafsu makan berkurang dan pelet lele tersisa banyak di kolam, 
pelet lele ini yang akan menjadi sumber penyakit pada lele. Yang mengakibatkan kualitas air menjadi buruk dan menimbulkan penyakit pada lele. Untuk daya tahan tubuh pada lele menjadi terganggu hal ini mengakibatkan mudah terserang penyakit.

Pada kondisi di musim penghujan kita akan sangat mudah sekali untuk mendapatkan benih lele, karena hal ini secara alami akan bertelur pada saat musim penghujan. Sedangkan pada saat musim kemarau lele akan sangat jarang sekali bertelur ini mengakibatkan pasokan benih lele akan menjadi berkurang bahkan tidak ada. Selain itu, perbedaan suhu antara siang dan malam yang ekstrim menyebabkan kegagalan produksi benih dari larva yang dihasilkan oleh ikan juga mengalami penurunan. Ketika cuaca dingin, ikan cenderung malas melakukan pembuahan, dengan begitu produksi larva juga akhirnya minim. Agar proses pembenihan berjalan normal seharusnya suhu air dalam kolam ikan terjaga di angka 26"C, namun dalam kondisi ekstrem seperti saat ini, pada malam hari suhu air bisa jauh dibawah 26"C dan ketika siang naik signifikan diatas angka tersebut. 

Berikut beberapa tips memelihara lele pada saat musim dingin bediding /kemarau:
1. Pergantian air secara berlanjut
Karena di musim kemarau air kolam cepat kotor karena endapan sisa pakan yang tidak dimakan lele. Bila air tidak diganti maka akan dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan akan mempengaruhi kesehatan lele.Untuk penambahan air disarankan pada saat malam hari atau pagi hari karena pada waktu pagi/malam suhu lebih stabil. 

2. Penambahan probiotik
Untuk mengatasi pergantian air jika benar-benar kesulitan air bisa dengan menggunakan probiotik yang akan mempercepat mengurai sisa makan lele dan mengurangi bau air pada kolam lele.

3. Penutupan kolam
Pada siang hari dengan lakukan penutupan kolam yang bisa di buat atas dengan ketinggian tertentu. Untuk mengatasi panas pada siang hari di kolam lele dapat di beri paranet, dapat di pasang 3/4 atau 1/2 dari kolam lele tersebut. Pada saat pagi hari buka penutup kolam agar sirkulasi udara dapat berganti.

4. Manajemen pakan seperlunya
Jangan terlalu memberi pakan yang berlebihan pada lele, jika lele sudah makan malas-malasan segera hentikan pemberian pakan.

5. Puasa
Manfaat mempuasakan ikan lele : 1. Awal bibit lele datang puasakan sehari untuk menghindari kematian bibit lele yang stres 2. Mendongkrak nafsu makan lele, puasakan sehari dan bibis pakan dengan herbal 3. Menghindari stres setelah menguras air/sortir ikan lele dengan mempuasakan sehari 4. Puasakan 1-2 hari untuk menangani lele berjamur seperti aeromonas dan lele kembung

6. Jika ada lele yang sakit segera diobati/karantina
Jika melihat lele sakit maka segera diobati, supaya penyakit tidak menular, lele yang menggantung/sakit bisa di jaring dan di karantina di kolam yang berbeda. Apabila melihat ada beberapa lele yang mati mengambang segera di ambil agar kualitas air tidak menjadi bertambah buruk.


Referensi : https://www.agrikompleks.my.id/2020/01/cara-perawatan-ikan-lele-pada-musim.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar