Senin, 31 Mei 2021

“RAMUAN HERBAL UNTUK IKAN LELE”



Lele merupakan salah satu komoditas perikanan tawar yang memiliki permintaan pasar yang berkelanjutan. Tekstur daging yang lembut serta mudahnya mengolah kedalam berbagai jenis bahan pangan mengakibatkan tingginya permintaan dalam ukuran konsumsi baik dari rumah tangga maupun restoran. Tingginya permintaan lele konsumsi diikuti dengan meningkatnya permintaan benih. Sehingga banyak dari kalangan masyarakat yang menjadikan kegiatan budidaya ikan lele menjadi sebagai usaha utama maupun usaha sampingan. Kegiatan pembudidayaan ikan lele yang paling banyak diminati yaitu bidang pembenihan. Sedikitnya modal dan minimnya lahan yang digunakan menjadikan alasan bagi pembudidaya manjalankan usaha ini.

Dalam menjalankan usaha ini, pembudidaya tidak bisa menjalankan usaha ini dengan mudah. Ada beberapa kendala yang menghiasi kegiatan budidaya ini, antara lain yaitu tingginya tingkat kematian pasca grading yang tidak jarang mengakibatkan kematian massal. Selain mengurangi ketersediaan benih di pasaran, kematian massal ini menjadikan kerugian bagi pembenih lele yang mengakibatkan pembenih ikan lele tidak dapat melakukan panen. 

Salah satu kendala bagi peternak lele saat ini adalah mencari tau penyebab ikan lele mati dengan perut kembung. Maka, sebelum mulai melakukan ternak lele, alangkah baiknya jika mempelajari dan mencari tau obat alami ikan lele agar tidak mati. Karena kebanyakan tak menghiraukan akan hal ini, alasannya lele merupakan ikan yang kebal dan tahan terhadap penyakit. Banyak cara dilakukan pembudidaya lele untuk menangkal serangan penyakit pada kolam budidayanya. Di samping menggunakan obat-obatan kimia, tak sedikit yang menggunakan ramuan herbal sebagai obat.

Beberapa jenis herbal sudah banyak dikenal dan diketahui khasiatnya oleh para pembudidaya. Salah satu di antaranya adalah bawang putih. Di samping sebagai bumbu dapur, tanaman umbi-umbian ini ternyata memiliki beragam khasiat dalam budidaya ikan. Meskipun demikian, tak sedikit juga yang mencampur berbagai jenis herbal untuk lebih memperkuat daya sembuhnya. Ramuan inilah yang kemudian digunakan sebagai campuran pakan atau dicampurkan.

Cara Membuat Ramuan Herbal

1.    Ramuan herbal atasi masalah jamur

Jamur bisa menginfeksi ikan lele pada tahap pembenihan. Gejala infeksinya bisa ditengarai dari adanya bintik-bintik putih pada sekujur tubuh ikan lele, mulai dari kepala hingga ke bagian ekor. Jika infeksi jamur ini dibiarkan, bagian kulit yang terinfeksi akan melepuh. Tak hanya itu, lele yang terinfeksi bisa mengalami kematian. Bila lele sudah terserang penyakit jamur, penanggulangannya bisa dilakukan dengan membuat ramuan herbal berikut :

  • Bawang putih 2 siung.
  • Daun sirih 10 lembar.
  • Kunir 1/4 kg.
  • Daun pepaya 10 lembar. Daun pepaya bisa diganti dengan daun jambu biji atau daun kipahit.

Langkah pembuatan herbal dilakukan dengan menghaluskan semua bahan tersebut. Bisa dicincang atau dimasukkan ke dalam blender. Selanjutnya, bahan-bahan yang sudah halus direbus dalam 2 liter air bersih dan biarkan mendingin hingga suhu kamar. Ramuan tersebut bisa diaplikasikan langsung ke dalam air kolam dengan dosis 1 gelas setiap hari hingga ikan sembuh.

2.    Herbal untuk kesehatan air kolam

Kunci kesehatan ikan adalah kualitas lingkungan, terutama air yang sehat. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan ikan adalah dengan menjaga kesehatan lingkungan air kolam. Menurut pengalaman, ramuan herbal bisa juga digunakan untuk menjaga kualitas air kolam.

Langkah pembuatannya dimulai dengan mempersiapkan bahan herbal sebagai berikut :

  • Air bersih 5 liter.
  • Daun pepaya jantan 10 lembar.
  • Daun sirih 10 lembar.
  • Daun ketapang 10 lembar.
  • Daun jawer kotok 10 lembar.
  • Arang kayu 1 kilogram.
  • Kotoran kambing 1 kilogram. Sebaiknya gunakan kotoran kambing basah, yang bercampur dengan air seninya, bukan kotoran yang berbentuk bulat.

·         Masukkan semua bahan ke dalam satu wadah, misalnya ember atau galon berisi sedikit air bersih. Biarkan campuran tersebut selama dua pekan. Setelah itu, ramuan herbal ini bisa digunakan untuk air kolam.

·         Sebelum disiramkan ke dalam air kolam, sekitar 80 ml cairan ramuan herbal diencerkan dengan air bersih sebanyak 5 liter air, lalu tambahkan 2 sendok makan garam dapur. Siramkan ramuan herbal tersebut ke dalam air kolam.

·         Dosis ramuan herbal tersebut untuk kolam ikan berukuran 10 m2. Untuk kolam ikan yang berukuran lebih besar, dosis perlu ditambah sesuai dengan perbandingan yang sudah disebutkan di atas. Waktu penyiraman ramuan herbal ini bersamaan dengan proses pengomposan kolam.


Kelebihan Ramuan Herbal dibanding obat-obatan kimia yaitu antara lain :

1.   Menurunkan jumlah pemberian pakan.

Pemberian obat herbal dapat meningkatkan proses metabolisme ikan sehingga sari makanan terserap sempurna membentuk daging.

2. Daging ikan yang hasilkan jauh lebih gurih, berserat halus, tidak anyir dan bebas dari residu.

Ikan yang mendapatkan asupan obat herbal dagingnya lebih enak dibanding ikan yang mendapat obat-obatan kimia.

3. Ikan yang secara rutin diberikan ramuan jamu lebih sedikit menghasilkan kotoran dan kotoran yang dihasilkan Ikan, mempunyai aroma yang kurang berbau dibandingkan dengan Ikan yang tidak diberikan obat herbal.

4. Meningkatkan bobot Ikan. Berdasarkan penelitian, Ikan yang diberikan obat herbal secara teratur akan menghasilkan bobot yang lebih banyak dibandingkan Ikan yang diberi obat kimiawi.

5. Menurunkan tingkat kematian pada Ikan

6. Menghemat biaya pakan, obat dan vitamin.

Beberapa jenis herbal yang banyak digunakan diantaranya adalah jahe, kunyit, temulawak, temu ireng, lempuyang, daun sirih, kencur, bawang putih dan masih banyak lagi. Saat ini ada pakan probiotik sebagai ramuan bahan herbal yang mempunyai fungsi yang banyak. Diantaranya sebagai hormon pemacu pertumbuhan, obat antistres, vaksin dan antibiotik. Kunyit berfungsi sebagai penguat stamina, Sedangkan bawang putih dan daun sirih berfungsi sebagai obat antibiotik. Temulawak berfungsi sebagai penambah nafsu makan. Gula merah/ putih berfungsi sebagai meningkatkan daya cerna dan menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu gula juga bisa menjadi sumber energi bagi Ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar